Pesisir Timur yang Indah

Tanggal 7 bulan Nopember 2007...Berkumpul dengan semua teman yang akan mengadakan perjalanan ke Pesisir Timur Lampung di Sekretariat Anemon. Akhirnya, kita semua berkumpul pukul 12.00. Berangkat menuju Kuala Penet sebuah daerah di Pesisir Timur Lampung. Lelah menunggu,semua terlihat BT karena travel yang rencananya akan menjemput kami pukul 13.00 ternyata mundur 3 jam hingga pukul 16.00. Setelah sholat ashar, akhirnya Om Dani sang pemilik travel menjemput kami. It's time to go there.....melewati Jalan Sri Pakubuwono.....setelah tiga jam berada di perjalanan, akhirnya kami sampai di Kuala Penet. Jalan di sana cukup rusak...Menuju ke sebuah rumah milik ibu Darlis, seorang dan satu2nya ketua RT wanita di desa Transmigrasi. Beliau sangat ramah dan menjamu kami dengan baik. Ternyata, desa tersebut telah menjadi tempat kuliah lapang teman2 dai UNILA baik jurusan kehutanan, biologi, sosial ekonomi ataupun yang berkaitan. Desa tersebut banyak memiliki mangrove dan kami disuguhi kerupuk yang terbuat dari mangrove. Ini pertama kalinya saya memakan kerupuk dari daun mabgrove. Sangat gurih dan enak, bahkan mungkin mirip seperti krupuk ikan. Akhirnya, saya pun istirahat karena akan pergi ke Muara Way Kambas dan Sekopong keesokan harinya.

Indah Tak Berbatas

Lelah, itu yang kurasakan setelah seharian berjalan meyusuri pesisir barat Prop. Lampung ke arah utara. Hari itu, aku mulai berjalan pukul 07.30 bersama tiga orang yang lain. Panas sekali rasanya, kemudian, kami singgah sebentar di sebuah pantai dengan pemandangan batu hitam yang cukup indah. Entah apa nama pantai itu, menurut orang di sekitarnya, pantai ini bernama Tebakak. Daerah sekitar pantai ini dikenal dengan penghasil batuan hias. Karena memang, batunya cukup indah. Sayangnya, batuan di daerah ini yang sering di bawa ke Jakarta lebih dikenal dengan nama Batu Bengkulu. Banyak lagi pemandangan sekitarnya yang kita ga pernah bayangkan bahwa There's a paradise that make us incredibly proud of Indonesia..... Keindahan tiada batas yang membuat kita rileks dalam berbagai keadaan dan bisa menenangkan pikiran jika melihatnya dan ga mau pulang rasanya karena angin yang behembus kencang dan segar juga ombak yang berderu dengan keras....

Surga di Selatan Sumatra

Pesisir merupakan salah satu kekayaan di Propinsi ini dari timur, barat , dan selatannya. Ada banyak pilihan tempat untuk menenangkan hati di daerah sini. Propinsi itu bernama Lampung. Khususnya Lampung Barat yang memiliki pemandangan yang sangat indah di bandingkan dengan bagian timur dan selatannya. Batuan, merupakan komposisi penting pembentukan pesisir Barat Propinsi Lampung. Pertemuan tebing yang sangat curam dan pantai yang sangat datar merupakan dua fenomena yang kontras yang membentuk keindahan pesisir ini. Jika menyusuri dari selatan ke utara ataupun sebaliknya pesisir ini, kita akan melewati jalur lintas Sumatera yang menuju Bengkulu ke arah Utara. Di sini, jalannya cukup curam dan berkelok-kelok dan akan sangat menarik dan menyenangkan jika kita berjalan-jalan di bawah matahari yang cerah karena dapat terhindar dari Longsor di Jalur Lintas Sumatera, hujan yang cukup deras yang membuat jalan licin, dan menhghindari resiko kecelakaan. Selain itu, juga banyak sawah di pinggir pantai yang mengindikasikan bahwa batuan antara pantai dan daratan cukup keras yang menyebabkan terhalangnya terjadinya intrusi air laut. Jika dilihat dari utara ke selatan,setiap pantai memiliki keindahan yang berbeda antara satu dan lainnya.